Imam Ibnu Al-Qayim rahimatullah berkata induk semua kemaksiatan, baik kecil maupun besar, ada tiga.
Pertama: Keterikatan hati dengan selain Allah, yang tidak lain adalah syirik.
Kedua: Menuruti dorongan emosi, yaitu dzalim.
Ketiga: Menuruti kekuatan syahwat, yang tidak lain adalah berzina.
Ketiga induk kemaksiatan ini mempunyai banyak cabang, yang tidak diketahui mayoritas manusia dan mereka tidak menyadari itu dosa yang wajib ditinggalkan. Diantara manusia ada yang perasaannya terhadap dosa telah mati, bahkan terhadap dosa-dosa besar sekalipun. Ia sama sekali tidak menganggap dosa besar sebagai dosa besar. Itulah hati yang telah ditutup dengan sumbatan. Akibatnya hati tidak punya nurani dan perasaannya mati, hingga tidak dapat merasakan apa-apa. Sebab utama problem tidak merasa berdosa pada orang tertentu ialah karena akrab dengan kemungkaran, selain itu yang lebih berbahaya dari sikap akrab dengan kemungkaran ialah sikap tidak peduli dengan hukuman, hingga sampai taraf tidak merasa apa yang telah dikerjakan. Ibnu Al-Qayim berkata " Dosa itu luka, dan bisa jadi menyebabkan kematian". dan ujian yang paling besar ialah merasa aman tidak akan mendapatkan siksa setelah mengerjakan dosa. Padahal bisa jadi hukuman datang belakangan" (Dari Ibnu Al-Jauzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar