Selasa, 05 Juni 2012

Mutiara Dari Untaian Kata

Ketika langkahku tak meninggalkan jejak kaki
Ketika senyumku tak terbaca pada lembaran hari
Ketika sekarat datang menghampiri
Adakah nyanyian rindu atau sapa peduli
Agar pilu dapat terhapus dengan sendiri

Ketika kerongkonganku tercekat menyebut sebuah nama
Ketika langkahku patah mengejar ke arah bayangan
Adakah mutiara dari untaian kata untuk meyakinkan hati
Agar bening dikelopak mata dapat kuseka sendiri

Disini... Diruang tunggu yang mempunyai nama namun tak tercerna maknanya
Tak juga kudengar panggilan untuk namaku
Adakah terlupa ataukah memang tak tertulis pada buku catatan berbentuk hati itu
Tapi aku masih menunggu hingga diusir oleh waktu

Meski ada cibiran bertema kesia2an yang mengusik
Meski ada cemoohan bertema naif yang tak bisa ditampik
Kututup rapat kuping maka buyarlah berisik
Kunetralkan hati dengan kenangan maka hilanglah perih yang mencabik
Hanya saja tak bisa kuhentikan tangis barang sedetik
Meski telah kuhibur hati dengan lelucon lucu yang serba menarik

09 April 2011 jam 20:36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar