Ego

Waktu terus saja melaju kencang
Memperlihatkan keegoannya
Tak mau tau apakah ada yang tertinggal atau tidak, dan
Tak pernah mau kembali walaupun diharapkan kembali
Yang tertinggal tetap saja akan tertinggal
Dan ketika ada yang berusaha untuk melaju
Sang waktu semakin menancap gasnya
Hingga tak ada kesempatan untuk menghampirinya
Ini adalah arena pertandingan
Dan pialanya adalah kehidupan
Merupakan teka-teki Apakah yang tertinggal masih ada kesempatan jadi pemenang
Kurasa hanya sebuah mimpi muluk
Umpamanya seekor semut lemah berlari melawan kancil
Bisa menang dalam cerita dongeng, namun dengan tipuan
Apakah itulah keadilan?
Itulah yang perlu dipertanyakan

(21 Maret 2004)