Usia masih muda, namun rambut terlihat kian tipis dan mulai botak. Wah, menyedihkan banget kalau ini terjadi. Ternyata, beberapa ahli menemukan beberapa penyebab kebotakan pada usia muda. Kebiasaan tertentu bakal memicu rontoknya rambut yang kemudian sulit untuk tumbuh lagi. Adapun kebiasaan tersebut antara lain :
1. Merokok
Lin-Hui su dari Far Eastert Memorial Hospital dan Tony Hsiu-Hsi Chen of Nasional Taiwan University di Taipei mengemukakan bahwa merokok bisa mengganggu folikel rambut. Sirkulasi darah dan hormon ke kulit kepala akan tergangggu karena terdapat sekitar 4000 racun kimiawi yang beredar di dalam tubuh, saat orang tersebut menghisab sebatang rokok. Akibatnya kesehatan kulit kepala dan rambut juga akan menjadi salah satu target serangan jantung.
2. Diet yang salah
Rambut memerlukan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat, sama halnya seperti bagian tubuh yang lain. Kekurangan nutrisi pada rambut akan berdampak lambatnya pertumbuhan rambut.
Makanan yang mengandung vitamin A akan membantu perkembangan sel-sel alami di dalam tubuh, termasuk rambut dan kepala kulit kepala. Mengosumsi buah-buahan berwarna merah, kuning, dan jingga, minyak ikan, susu murni, dan telur akan menyehatkan tubuh, rambut serta kulit kepala.
Vitamin B6 dan B12 juga bagus untuk ranbut. Fungsi dari jenis vitamin B ini adalah membuat sel darah merah memudahkan membawa oksigen ke rambut. Konsumsilah daging ayam, ikan, jagung, gandum, dan kacang kedelai, yaitu makanan yang mengandung vitamin B.
kekurangan vitamin C juga bisa menyebabkan rambut mudah patah. Vitamin C sangat esensial dalam memproduksi kolagen, jaringan yang menghubungkan setiap struktur sel di dalam tubuh, termasuk rambut. Dengan mengkonsumsi jeruk, tomat, lada, dan sayuran berdaun hijau gelap kita akan mendapat asupan vitamin C.
3. Stres Berat
Secara psikologis, rambut bisa merasakan dampak stres. Danil K. Hall-Flavin, M.D. dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa stres dan kerontokan rambut ternyata memiliki hubungan yang kuat.
Ada 3 jenis kerontokan rambut yang mungkin terjadi, yaitu alopecia areata, ini terjadi saat stres melanda yang kemudian memicu sel darah putih menyerang folikel rambut. Akibatnya pertumbuhan rambut jadi terhenti.
Yang kedua telogen effluvium, yaitu pertumbuhan rambut terhenti namun hanya sementara saja. Pada fase ini terjadi kerontokan terus menerus. Yang terakhir adalah trichotillomania, yaitu situasi stres dimana penderitanya cenderung untuk menjambak rambut sendiri sehingga rambut akan rontok.
Sumber : Majalah Kartika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar