Untuk menjemput malam
Kenapa mesti melewati jalannya senja
Yang pernah menorehkan luka
Meski sembuh terobati
Tapi ngilu itu terkadang masih terasa sebab dinginnya hembusan angin
Untuk melihat indahnya langit malam menikmati kedamaian
Kenapa mesti meladeni ulah senja
Yang selalu berakhir dengan tangis
Meski hal itu adalah kebencian
Tapi bening terlalu ramah selalu menyapa pipi hingga pinggiran bibirnya basah sebab hati bukanlah baja
Lagi2. . . dalam semeraut rasa harus kujemput malam dengan melewati senja
menciptakan kedamaian sendiri lewat semburat indah yang diambil dari gelap biasan langit milik malam
untuk dihadiahkan buat hati sendiri
Kenapa mesti melewati jalannya senja
Yang pernah menorehkan luka
Meski sembuh terobati
Tapi ngilu itu terkadang masih terasa sebab dinginnya hembusan angin
Untuk melihat indahnya langit malam menikmati kedamaian
Kenapa mesti meladeni ulah senja
Yang selalu berakhir dengan tangis
Meski hal itu adalah kebencian
Tapi bening terlalu ramah selalu menyapa pipi hingga pinggiran bibirnya basah sebab hati bukanlah baja
Lagi2. . . dalam semeraut rasa harus kujemput malam dengan melewati senja
menciptakan kedamaian sendiri lewat semburat indah yang diambil dari gelap biasan langit milik malam
untuk dihadiahkan buat hati sendiri
15 Maret 2011 jam 17:02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar