Pernah aku cemas pada bayang-bayang kelam
Namun ku enyahkan dari benak
Sebab aku ikut larut dalam sebuah keyakinan yang ditawarkan begitu indah
Hingga rasa yang tak pernah dirasapun bisa sampai pada kebutaan
Ketika semua dalam hitung kejap
Semakin pekat memudar
Bahkan pendarnyapun menghilang
Hanya harap yang tertinggal engap-engap
Entah.... masih dapatkah kulacak jejak-jejak langkah
Sebelum waktu membuat diri terkapar lemas diselimuti kelam berlarut
Sebab tapak-tapaknya tak nyata
Dan bayangnya ternyata semu belaka hasil ciptaan dari khayalanku
Namun ku enyahkan dari benak
Sebab aku ikut larut dalam sebuah keyakinan yang ditawarkan begitu indah
Hingga rasa yang tak pernah dirasapun bisa sampai pada kebutaan
Ketika semua dalam hitung kejap
Semakin pekat memudar
Bahkan pendarnyapun menghilang
Hanya harap yang tertinggal engap-engap
Entah.... masih dapatkah kulacak jejak-jejak langkah
Sebelum waktu membuat diri terkapar lemas diselimuti kelam berlarut
Sebab tapak-tapaknya tak nyata
Dan bayangnya ternyata semu belaka hasil ciptaan dari khayalanku
5 Juli 2011 pukul 20:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar