Mencelah...... ketika datang sinar pengharapan
Menghadirkan kelam sebagai efek nyata pada satu bayang yang lebih terbias bayangan
Terdiam membisu dalam lisan tapi tak bisa berhenti menggores kenangan dalam bait.....
Yang dapat terbaca mata Yang dapat dimaknai oleh hati, dan
Hadirkan gelap lebih memekat dilangit2 hati pada 1 bayang lain higga tak tampak arakan awan
Usir..... tapi kilah pasangan bayang bilang bayangan itu dirasakan lebih kuat
Terpaku, angkat tangan menyerah pada keadaan ???? apakah itu adalah jalan yang bijak
Waktu berpacu semakin laju
Harap terpatri makin mengharap
Mati menunggu kematian menjemput
Apa pengharapan masih akan sempat terwujud
Jika asa terpaku pada bayangan agar berlalu
Dengan sendiri
Menunggu sampai waktu mau menjawab semuanya
Bagaimana jika ajal lebih dulu bertandang atau kiamat lebih dulu datang sebelum waktu dapat bersuara
Keadaan akan tetap ditempat... Tanpa ada 1 perubahan
Sesak dan sesal akan menghampiri pertanda setianya
Raga kecut karena takut
Gelap selubungi bayangan yang membayang diantara 2 bayang menjadikannya semakin pekat
Memberi warna hitam hingga semunya tak tampak ada bayang yang sengaja diselubung oleh bayangan
Dan segala yang berbentuk harap dengan demikian akan terkubur tanpa jejak
Keyakinan..... akan musnah bersama gelap
bangkitkan ketakutan yang susah payah dikubur sampai hancur
29 Januari 2011 14:31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar