Andai bisa ku putar waktu
Ku ingin hadirmu dalam dunia nyataku
Bukan bayangan semu yang melintas dalam dunia maya
Bukan pula mimpi yang merupakan bunga tidur
Andai bisa ku putar waktu
Ku ingin dirimu disisiku
Yang dapat menghapus air mata ketika aku sedih,
Yang dapat ku lihat ketika semua pergi,
Yang dapat ku dekap ketika bumi terasa dingin
Bukan bayangan yang tidak bisa diraba
Bukan pula imajinasi yang hanya bisa dituang dalam lukisan
Andai bisa ku putar waktu
Kuingin kau dendangkan kembali syair-syair cintamu, dan aku akan berdendang mengikuti iramanya
Bukan mematikan alunan musik,
hingga aku tak ada kesempatan menikmati alunan irama apalagi berdendang denganmu
Ku ingin hadirmu dalam dunia nyataku
Bukan bayangan semu yang melintas dalam dunia maya
Bukan pula mimpi yang merupakan bunga tidur
Andai bisa ku putar waktu
Ku ingin dirimu disisiku
Yang dapat menghapus air mata ketika aku sedih,
Yang dapat ku lihat ketika semua pergi,
Yang dapat ku dekap ketika bumi terasa dingin
Bukan bayangan yang tidak bisa diraba
Bukan pula imajinasi yang hanya bisa dituang dalam lukisan
Andai bisa ku putar waktu
Kuingin kau dendangkan kembali syair-syair cintamu, dan aku akan berdendang mengikuti iramanya
Bukan mematikan alunan musik,
hingga aku tak ada kesempatan menikmati alunan irama apalagi berdendang denganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar